Dia dari Hungaria, kalau dia dari Italia, dia
Cina, dia Georgia, Polandia, Jerman, India, Korea, Irlandia, dan terakhir
Inggris. Mereka teman sehidup semati sejak EK 369 pada 17 oktober lalu landing
di DXB International Airport.
Teman dekatku adalah dia yang dari Hungaria,
Hungaria adalah sebuah negara republik di tengah eropa sana. Vivianne bilang negaranya sangat cantik, banyak orang bilang ‘hungary
is the paris of eastern europe’. Minggu lalu aku mengirimi dia update
instagram dari company baru kami, destinasi baru ke ‘Budapest’ Ibu kota
Hungaria, destinasi para turis. Aku merasa vivianne adalah versi manusia dari
Negaranya, Quiet, don’t talk to much unless she’s in a good mood or in a big
mess, picky to talk and friend with, emotional, sporty and nature lover.
Vivianne sangat menuntut seni berlaku sopan pada orang lain, dia pernah melotot
dan membenci salah satu teman kelas kami hanya karena teman kami ini pernah
sedikit (sedikit dalam artian sesungguhnya) saja mendorong punggungnya waktu
berdesakan menuju kelas. Watch out!
Teman sekaligus tetangga di temporary
accomodationku adalah Mr.Italia. Kamarnya cuma beda satu nomor dari kamarku.
Dia adalah sungguh refleksi dari cowok Italia, kecuali jiwa Casanovanya yang
tidak untuk wanita karena dia gay. Untuk mengakuinya, yes, He doesn’t mind at
all.. He’s super picky and super perfectionist for every single thing, makan
harus ditempat yang lux dengan makanan yang menurut dia punya standard di
lidahnya, baju dan sepatu harus match dan branded, parfum adalah udel keduanya.
Pernah suatu hari, aku dan Vivianne waktu lewat sebuah konter parfum bvlgari, nyaris
berbarengan kita melengos dan sama-sama tahu itu bau mr.italia. Hangout bersama
Mr.italia selalu berakhir tekor uang banyak. Dan yah, dia manusia penghambur
uang paling ahli, pergi clubbing taking seat yang bisa kena cost juta’an,
nonton movie harus yang eksklusif pake sofa, take taxi yang limousine. However,
Mr.italia sangat loveable, rajin nelponin dan gedor kamar karena habis masakin
risotto, atau beli sejibun DVD baru, dan ngajakin nonton walaupun besok kita
ada ujian. Go away!
Zhen teman kami dari Cina yang paling
dicintai, dia mungkin bakal loncat tembok besar cina kalau itu untuk
membahagiakan teman-temannya. You know this kind of person. He is smart, very
helpful, very gentleman and he has such a good organizing skill. Hidupnya saat
ini, dia sedang main petak umpet, orang tuanya di Cina tidak pernah tau kalau
dia sudah jadi cabin crew. Kelemahan terbesarnya adalah, disuruh pulang dan
meneruskan kehidupan bisnis orang tuanya, semacam tao ming tse versi cina.
Terlepas dari itu, dia adalah seksi penyelenggara dari kebanyakan acara-acara
kami. Dibalik semua kejutan, disitulah Zhen berdiri. Pernah sewaktu aku ulang
tahun, dan kita setuju untuk ambil tour di desert, di tengah malam usai para
penari perut turun panggung, tiba-tiba ada lagu selamat ulang tahun, dan semua
orang tepuk tangan. He gave me a warm hug, and yeah he is always loveable. Dan
dia tau banyak hal, mau tanya restoran paling enak di Dubai, tanya zhen, mau
tanya tempat party paling ngetop, tanya zhen, mau tanya kapan kita graduation,
berapa persen charge kredit card di bank NBD, HSBC, dan lain lain tanya zhen. Semuanya,
tanya zhen. Okay!
Miss Georgia, Iana, dia punya masalah setiap kali introducing
herself. Tersendat di bagian negara asal, yeah semua orang mengira Georgia yang
ada di Amerika Serikat, padahal sebenarnya South Georgia Sandwich island,
British overseas territory, tepatnya di selatan samudra atlantik, anyway yah
begitulah. She is super funny, walaupun kesan pertama adalah sangat menyebalkan
karena dia punya kebiasaan angkat dagu sambil ngomong. Georgia, sampai saat ini
setelah dua bulan berteman she keep calling me malaysian. Butuh pause beberapa
detik sebelum akhirnya dia bilang ‘oohhh indonesian’. Dia sangat ibu-ibu,
selalu sempat masak dikala homework dan ujian sejibun semasa training, dan anehnya
selalu dapat nilai 100, dia selalu dapat barang berkualitas dengan diskon
menakjubkan, dia tau bagaimana menghemat uang dengan menghindari costa cafe (Coffee
shop legendaris tongkrongan cabin crew di Training Collage). Economize!
To be continued.